Selasa, 08 Maret 2016

Ahok mendorong agar generasi muda juga bisa dapat menguasai bahasa Arab

Ahok mendorong agar generasi muda juga bisa dapat menguasai bahasa Arab. Sebab, kini bahasa Arab sudah menjadi bahasa internasional ketiga selain Inggris dan Tiongkok.
“Saya mendorong adik-adik tidak hanya hafal juz, tapi kuasai bahasa Arab karena dunia ini sudah tidak ada batas. Jadi sambil belajar ngaji, adik-adik ini sama saja sekalian belajar bahasa Arab,” kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyebut akar dari revolusi mental adalah spiritual. Menurut Ahok kualitas pribadi seseorang ditentukan oleh emotional spiritual quotient (ESQ), bukan intelegent quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ) semata.
Ahok juga menceritakan tentang penyebaran agama Islam di Indonesia melalui perdagangan. Maka dari itu dia pun mengambil kesimpulan, orang yang berdagang harus memperhatikan kemakmuran.
“Kombinasi rohani itu perlu supaya maju, bangsa Indonesia perlu karena mayoritas Islam. Bagus bisa maju tentu karena mayoritas jadi penggerak, bukan minoritas. Harus ada bisnis baru penyebaran agama bisa hebat,”sambungnya.
Adapun untuk Juara 1, pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 40 juta yang dibayarkan melalui Bank DKI Syariah. Ahok berharap DKI bisa mempertahankan juara ini dan bisa terus lebih lagi ke depannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat melepas peserta tim kafilah STQ Jakarta untuk mengikuti STQ Nasional XXIII pada 7 Agustus lalu, Ahok sempat berpesan agar mereka berusaha semaksimal mungkin. Namun dirinya tidak memaksakan kepada mereka harus Juara 1. Apabila diberi kesempatan Juara 1, maka dia menilainya itu sebagai anugerah bagi Jakarta.

“Minimal Juara 2. Kalau Juara 1, Tuhan betul-betul baik untuk Jakarta dan ingin jadikan Jakarta sebagai etalase. Bagi saya revolusi mental itu mengenal Sang Pencipta, relasi dengan Sang Pencipta dan mengenal dirinya sendiri,” kata Ahok kala itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar